Posts

Showing posts from June, 2018

Desau seruling bambu

Di depan hukum berdiri seorang penjaga pintu. Datanglah pria desa berikat kepala hachimaki yang meminta diizinkan masuk ke dalam hukum. Si penjaga itu menatap hachimaki * yang melingkari kepalanya dan berpikir apakah keteguhan hati si pria ini akan seteguh arti hachimaki yang mengikat kepalanya. (* Hachimaki biasa dipakai sebagai perlambang kegigihan dalam berusaha). Si pria desa mengambil bangku yang diberikan si penjaga pintu dan mulai membuka bekalnya. Empat buah bakpau kering yang dibungkus kain putih yang sudah dekil. Ia membelah bakpau dan mulai mengunyahnya perlahan. Bakpau yang kering itu membuatnya haus. Dari keranjang rotan yang bertali kulit itu ia mengeluarkan labu botol siolok yang berbentuk angka 8 itu dan menenggak habis air di dalamnya. Pria desa itu mengusap sisa air di mulutnya dengan punggung tangannya yang kotor. Penjaga pintu itu mengamatinya dengan seksama. Si pria desa kemudian mengeluarkan sebuah seruling bambu dan mulai meniupnya. Desauan ind

Pengalaman mengikuti Kelas Cerpen Kompas 2018

Image
(Kalau mau langsung membaca kegiatan Hari pertama dan kedua, skip langsung scroll ke bawah yang ada tulisan biru "Hari Pertama" ). Bermula dari iklan Kompas yang saya baca di pesawat, saya akhirnya bisa mengikuti juga kelas menulis. Sejak Februari 2018, saya sudah ingin mengikuti kelas menulis, tapi karena jadwalnya selalu bentrok dengan jadwal kerja, akhirnya diundur terus. Kelas menulis yang awalnya ingin saya ikuti jauh lebih mahal dan bukan dari Kompas. Cuma ada satu ‘masalah’…syarat mengikuti kelas ini adalah harus mengirim hasil karya cerpen sejumlah maksimum 8,000 karakter.  Nah, hasil karya tulis saya selama ini tidak pernah masuk media manapun, kecuali majalah sekolah sewaktu SMP. Itupun hanya 1x. Saya bukan penulis yang aktif. Pengalaman saya ga lebih dari menulis buku harian, blog dan beberapa artikel di facebook saya. Tapi yah sudah, nekat saja. Menjelang deadline pengumpulan tanggal 21 Juni 2018, masih belum ada ide juga. Akhirnya saya pakai tools “